Kamis, 21 Maret 2013

SHOLAT TAHAJUD


Tata Cara Shalat Tahajud, Doa, Dalil dan Keutamaannya


Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang sering dilakukan di malam hari setelah shalat isya’ dan setelah tidur walau hanya sebentar. Jumlah shalatnya paling sedikit dua raka’at, sedang banyaknya tidak ada batasan.  Artikel di bawah membahas tata cara pelaksanaan shalat tahajudsecara detail.
catatan : Bagi orang yang biasa shalat tahajud, kemudian tidak bangun pada malam hari sehingga tidak melakukan shalat tahajud, maka disunnahkan untuk mengqodho-nya di siang hari sebelum dhuhur.
shalat tahajud1 Tata Cara Shalat Tahajud 2013: Doa, Dalil dan Keutamaannya.

I. NIAT SHALAT TAHAJUD

أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya: Aku niat shalat sunnah tahajud dua raka’at karena Allah ta’ala.

II. TATA CARA DAN BACAAN SHALAT TAHAJUD

1. Setelah takbirotul ihram (takbir pertama), baca surat Al Fatihah dan setelah itu disunnahkan membaca surat
Al-Kafirun (Qul Ya Ayyuhal Kafirun.. dst)
2. Raka’at kedua membaca Al Fatihah dan surat Al Ikhlas (Qul Huwa-Allahu Ahad.. dst)
3. Waktu ruku’ membaca Subhana Rabbiyal Adzimi Wabihamdih 3x.
4. Waktu sujud membaca Subhana Rabbiyal A’la Wabihamdih 3x.
5. Setelah tahiyyat dan salam membaca do’a di bawah.

III. BACAAN DOA SETELAH SHALAT TAHAJUD

بِسْمِ اللهِ الرَحْمن ِالرَحيم اَلَلهُم لكَ الحَمْدُ أنتَ قَيِّمُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَنْ ِفيهِنَ ولَكَ الحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَمَواتِ وَالأرِض ومَن فَيهنَ ولَكَ الحمدُ أنت الحقُ وَوَعْدُكَ الحقُ ولِقاءُكَ حَقٌ وقَولُكَ حَقٌ والجنةُ حقٌ والنارُ حَقٌ والنَبَيونَ حقٌ ومحمدٌ صلي الله عليه وسلم حَقٌ والسَاعَةُ حَقٌ اللهم لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَليكَ تَوَكَلتُ وَإلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَلَكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْليِ مَا قَدَّمْتُ وما أَخَّرْتُ وما أَسْرَرْتُ وَما أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُبِهِ مِنيِ أَنْتَ الُمقَدِّمُ  وَأَنْتَ الُمؤَخِّرُ لَاإلَهَ إلا أَنْتَ وَلاَ حَوْلَ وَلا قُوّةَ إلا بالله
Bismillahirrohmanirrohim, Allahumma lakal hamdu anta qoyyimussamawati walardli wamanfihinna walakal hamdu anta hurussamawati walardli waman fihinna walakal hamdu antal haqqu wawa’dukal haqqu waliqoukal haqqu waqoulukal haqqu waljannatu haqqun wannaru haqqun wannabiyyuna haqqun wa Muhammadun SAW haqqun wassa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wabika amantu wa’alaika tawakkaltu wailaika anabtu wabika khoshomtu walaka hakamtu faghfirli ma qoddamtu wama akhortu wama asrortu wama a’lantu wama anta a’lamu bihi minni antal muqoddimu wa antal muakhiru lailahailla anta wa la haula wala quwwata illa billah.

IV. BACAAN DOA SAAT SUJUD SHALAT TAHAJUD

الَلهُمَّ اجْعَلْ فيِ قَلْبِي نُوْرًا وَفي سَمْعِي نُوْرًا وَفِي بَصَرِي نُوْرًا وَعَنْ يَميِني نُوْرًا وَتَحتِي نُوْرًا وَاجْعَلْنِي نُوْرًا
Allahummaj’al fi qolbi nuron wa fi sam’i nuron wa fi bashori nuron wa’an yamini nuron watahti nuron waj’alni nuron

V. WAKTU PELAKSANAAN SHALAT TAHAJUD

Waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah mulai setelah isya’ sampai sepertiga akhir malam. Ulama membagi waktu shalat tahajud menjadi tiga, yaitu:
1. Sepertiga malam pertamam. Dari jam 19.00 sampai jam 22.00
2. Sepertiga malam kedua. Dari jam 22.00 sampai 01.00
3. Seperti malam ketiga. Dari jam 01.00 sampai masuknya waktu subuh.

VI. DALIL SUNNAH DAN KEUTAMAAN (FADHILAH) SHALAT TAHAJUD

1. Al Quran Surat Al Isra’ 17:79,
ومن الليل فتهجد به نافلة لك عسى أن يبعثك ربك مقاما محمودا
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
2. Hadits riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas:
كَانَ النبُي صلى الله عليه وسلم إذا قام مِنَ الليل يَتَهَجَّدُ قال: اللهم لك الحمد أنت قيم السماوات والأرض
“Nabi kalau bangun malam selalu melakukan shalat tahajud dan membaca doa allahumma laka-l hamdu …dst.”
3. Al-Quran Surat Adz-Zariyat ayat 17 dan 18:
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“(orang-orang yang bertakwa)… Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”
4. Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (bulan Muharram). Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
5. Hadits riwayat Muslim:
عن ابن عمر رضي الله عنهما أنه قال: قام رجل فقال يا رسول الله كيف صلاة الليل، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: صلاةُ اللَيل مَثْنَى مثنى
“Seorang laki-laki berdiri (di depan Nabi) dan bertanya, ‘Wahai Nabi, bagaimana cara shalat malam?’ Nabi menjawab, ‘Shalat malam itu dua (rakaat) dua (rakaat).”

SHALAT TAHAJUD HARUS TIDUR DULU?

Salah satu syarat shalat tahajud adalah harus dilakukan setelah bangun tidur. Dan yang paling utama dilakukan pada waktu sepertiga malam yang terakhir yaitu antara jam 01.00 sampai menjelang subuh.
DASAR HUKUM FIQH
1. Imam Ramli (Muhammad bin Syihabuddin Ar-Romli) dalam Nihayatul Muhtaj (نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج) mengatakan:
( ويسن ( التهجد ) بالإجماع لقوله تعالى { ومن الليل فتهجد به نافلة لك } ولمواظبته صلى الله عليه وسلم وهو التنفل ليلا بعد نوم
Shalat tahajud disunnahkan secara ijmak (kesepakatan semua ulama fiqh) berdasar pada (a) firman Allah surat Al-Isra 17:79 dan (b) perbuatan Nabi. Tahajud adalah shalat sunnah pada malam hari setelah bangun dari tidur.
2. Ahli fiqh Mansur bin Yunus Al Bahuti menyatakan dalam kitabnya كَشّافُ القَناعِ عَنْ مَتْنِ الإِقْناع bahwa:
وأكثر الواصفين لتهجده صلى الله عليه وسلم اقتصروا على إحدى عشرة ركعة وذلك هو الوتر وتقدم في صلاة التطوع أن التهجد بعد نوم وعليه فإن نام ثم أوتر فتهجد ووتر وإن أوتر قبل أن ينام فوتر لا تهجد .
Artinya: kebanyakan ulama yang menggambarkan shalat tahajud Rasulullah SAW menyimpulkan bahwa shalat malam Nabi SAW sebanyak 11 raka’at yakni shalat witir. Dan sudah diterangkan dalam bab shalat sunnah bahwa shalat tahajud dilakukan setelah tidur. Oleh karena itu, apabila seseorang tidur kemudian bangun untuk shalat witir, maka hukum shalatnya adalah shalat witir dan shalat tahajud. Apabila seseorang melakukan shalat witir sebelum tidur, maka disebut shalat witir saja. Bukan shalat tahajud.

BEDA SHALAT MALAM DAN SHALAT TAHAJUD

Shalat malam adalah shalat yang dilakukan pada waktu malam setelah shalat isya’. Baik dilakukan sebelum atau setelah tidur. Sedangkan shalat tahajud adalah shalat malam yang dilakukan setelah bangun dari tidur. Dengan kata lain, shalat tahajud pasti shalat malam. Sedang shalat malam belum tentu shalat tahajud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar